Tumpeng adalah cara penyajian nasi beserta lauk-pauknya dalam bentuk kerucut; karena itu disebut pula 'nasi tumpeng'. Olahan nasi yang dipakai umumnya berupa nasi kuning, meskipun kerap juga digunakan nasi putih biasa atau nasi uduk. Tumpeng hadir pada saat acara ulang tahun,perayaan kemerdekaan atau acara acara lainnya.
500 gram beras ketan
1500 gram beras putih (pilih kualitas baik) Catatan: beras dan ketan bisa disesuaikan. perbandingan ketan: beras = 1 : 3
1 kg santan
4 lembar daun jeruk
2 batang serai
1 genggam kunyit
garam secukupnya
Cara Membuat
Buat air perasan kunyit: Kuyit dibakar sebentar (ditusuk, bakar di kompor juga bisa). Kemudian dikupas. Parut. Beri air secukupnya. Peras.
Cuci bersih beras ketan, rendam dalam air selama kurang lebih 1 jam.
Beras dicuci bersih, tiriskan. Campurkan dengan beras ketan yang sudah direndam.
Beri 4 sdm air perasan kunyit, aduk-aduk sampai tercampur rata. Diamkan selama kurang lebih 30 menit agar warna kunyit meresap dalam beras.
Kukus beras kuning sampai setengah matang, kira-kira 45 menit. Angkat.
Sementara itu masak santan bersama daun jeruk dan serai dengan api kecil.Aduk-aduk jangan sampai pecah. Beri garam dan 4 sdm air perasan kunyit, aduk perlahan sampai tercampur rata, matikan api.
Masukan beras yang sudah dikukus tadi, aduk-aduk sampai rata. Biarkan santan meresap dalam beras.
Kukus lagi beras kuning yang sudah bercampur santan sampai matang, kurang lebih 90 menit. Angkat. Siap dicetak ke dalam cetakan tumpeng.
Mencetak nasi pada kerucut tumpeng
Peralatan dan Bahan:
Nasi tumpeng dalam keadaan panas
Kerucut tumpeng, kalau di indonesia banyak dijual di pasar. Bagi yang kesulitan menemukan cetakan tumpeng bisa membuatnya dari kertas karton yang agak tebal, dengan tinggi kurang lebih 20 cm, dan diameter 25 cm (jangan terlalu curam).
Daun pisang atau alumunium foil
Lap yang dilipat dan dibungkus dalam kantung plastik bening.
Penahan kerucut tumpeng, bisa menggunakan toples. Bisa juga rekan yang membantu untuk memegang kerucut sementara nasi dimasukan.
Cara mengisi :
Siapkan kerucut tumpeng diatas penahan kerucut. Daun pisang yang sudah bersih atau alumunium foil, dibentuk kerucut dan masukkan ke dalam cetakan kerucut tumpeng. Pastikan ujung kerucut daun/alumunium berada tepat dalam kerucut tumpeng.
Panas-panas masukkan nasi tumpeng ke dalam cetakan tumpeng, sedikit demi sedikit, sambil ditekan-tekan agar padat dan membentuk kerucut yang padat. Gunakan bungkusan lap untuk menekan-nekan nasi.
Setelah peuh secukupnya, balik cetakan ke dalam wadah yang sudah disiapkan. Sisa nasi tumpeng yang ada dapat digunakan untuk menghias. Tumpeng siap dihias.
Pelengkap Tumpeng:
Nasi tumpeng dalam keadaan panas
Kerucut tumpeng, kalau di indonesia banyak dijual di pasar. Bagi yang kesulitan menemukan cetakan tumpeng bisa membuatnya dari kertas karton yang agak tebal, dengan tinggi kurang lebih 20 cm, dan diameter 25 cm (jangan terlalu curam).
Daun pisang atau alumunium foil
Lap yang dilipat dan dibungkus dalam kantung plastik bening.
Penahan kerucut tumpeng, bisa menggunakan toples. Bisa juga rekan yang membantu untuk memegang kerucut sementara nasi dimasukan.
Cara mengisi :
Siapkan kerucut tumpeng diatas penahan kerucut. Daun pisang yang sudah bersih atau alumunium foil, dibentuk kerucut dan masukkan ke dalam cetakan kerucut tumpeng. Pastikan ujung kerucut daun/alumunium berada tepat dalam kerucut tumpeng.
Panas-panas masukkan nasi tumpeng ke dalam cetakan tumpeng, sedikit demi sedikit, sambil ditekan-tekan agar padat dan membentuk kerucut yang padat. Gunakan bungkusan lap untuk menekan-nekan nasi.
Setelah peuh secukupnya, balik cetakan ke dalam wadah yang sudah disiapkan. Sisa nasi tumpeng yang ada dapat digunakan untuk menghias. Tumpeng siap dihias.
Pelengkap Tumpeng:
- Dadar rawis (Irisan telur dadar)
- Ayam goreng
- Sambal goreng teri kacang
- Sambal goreng daging (ngga ke photo)
- Emping/Rempeyek
- Pindang telur
- Perkedel
Hiasan:
Hiasan:
- Bunga tulip tomat
- Mawar dari tomat
- Perkedel anak ayam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar