Rujak cingur adalah salah satu makanan tradisional yang mudah ditemukan di daerah Jawa Timur, terutama Surabaya. Rujak cingur biasanya terdiri dari irisan beberapa jenis buah-buahan seperti ketimun, krai (sejenis ketimun khas Jawa Timur),bengkoang, mangga muda, nanas, kedondong dan ditambah lontong, tahu, tempe, bendoyo dan cingur serta sayuran-sayuran seperti kecambah/tauge, kangkung dan kacang panjang. Semua bahan tadi dicampur dengan saus atau bumbu yang terbuat dari olahan petis udang, cabai, kacang tanah yang digoreng, bawang goreng dan garam.
Makanan ini disebut rujak cingur karena bumbu olahan yang digunakan adalah petis udang dan irisan cingur. Tapi asal tahu saja, yang dinamakan cingur ini sebenarnya moncong sapi.
Makanan ini disebut rujak cingur karena bumbu olahan yang digunakan adalah petis udang dan irisan cingur. Tapi asal tahu saja, yang dinamakan cingur ini sebenarnya moncong sapi.
Resep resepnya adalah sebagai berikut:
50 gr kangkung yang sudah dibersihkan
50 gr taoge
75 gr kecipir (belah dua memanjang)
75 gr ketimun
100 gr bengkuang
50 gr mangga muda
75 gr tempe goreng
100 gr tahu goreng
250 gr cingur (tulang rawan hidung sapi) kulit kikil sapi, rebus.
Bumbu Rujak Petis:
6-9 buah cabai rawit atau sesuai selera
2 sdm kacang tanah goreng
200 gr petis udang
1-3 sdt terasi bakar
1 buah pisang batu parut kasar
1 sdt asam50 cc air matang
Cara Membuat:
1. Rebus kangkung, taoge dan kecipir hingga matang, angkat.
2. Potong-potong ketimun, bengkuang, mangga muda, tempe goreng, tau goreng dan cingur, sisihkan.
3. Buat bumbu rujak petis: haluskan cabai, terasi, kacang tanah goreng, dan petis sampai tercampur rata. Masukkan parutan pisang batu, asam dan air matang, haluskan lagi.
4. Cara menghidangkan: Campurkan bumbu rujak petis dengan sayuran rebus, buah-buahan, tempe goreng, tahu dan cingur. Aduk sampai rata. Hidangkan bersama nasi lontong ketupat.
Rasanya dijamin yummy...mmh...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar