Kue ini walaupun namanya memakai embel embel ambon, tetapi aslinya bukan berasal dari ambon. Kombinasi rasa manis, gurih dan legit sangat memanjakan lidah. Apalagi aroma wangi daun jeruk yang semakin mengundang selera.
Bahan A:250 ml air hangat150 gr tepung terigu11 gr ragi instant60 gr gula pasirBahan B:800 ml santan dari 2 butir kelapa300 gr tepung ketan100 gr tepung kanji20 butir kuning telur9 butir putih telur600 gr gula pasir6 lembar daun jeruk purut½ sdt garam halusminyak untuk olesanCara Membuat:1. Adonan A: Campur ragi instant dengan tepung terigu dan gula pasir, aduk rata. Tambahkan air hangat sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga tercampur rata. Diamkan adonan selama 60 menit atau hingga adonan berbuih.2.
Adonan B: Rebus santan dan daun jeruk hingga santan berminyak. Sisihkan 500 ml. Dinginkan.3. Di tempat terpisah, kocok putih telur, kuning telur, gula dan garam selama 15 menit. Tambahkan sedikit demi sedikit tepung ketan, santan yang sudah direbus dan adonan A. Aduk rata.4. Diamkan adonan di tempat yang hangat selama 1 ½ jam atau hingga adonan mengembang dua kali lipat.5. Panaskan cetakan muffin kecil yang sudah dioles minyak. Tuang adonan hingga hampir penuh.6. Oven menggunakan api bawah, setelah adonan naik dan timbul lubah-lubang dipermukaan, kecilkan apinya. Panggang kembali dengan api kecil hingga kue matang.7. Setelah kue matang, beri efek kuning pada bagian atas kue dengan cara memanggang menggunakan api atas. Selama pemanggangan, pintu oven jangan ditutup rapat. Buka seperempatnya, agar kue dapat terbentuk sarang/serat yang bagus. Setelah matang, angkat, dinginkan. Keluarkan dari cetakan, sajikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar